mentari's Blog

Just another WordPress.com site

Resume DBA part 7 Mei 2, 2011

Filed under: Resume part 7 — rizkimentaritimur @ 5:30 pm

Storage Management

Oracle Instance
Oracle database selalu diasosiasikan dengan Oracle Instance. Saat database dijalankan pada database server, oracle mengalokasikan memory yang disebut System Global Area (SGA) dan menjalankan beberapa oracle background process. Kombinasi dari SGA dan Oracle processes disebut dengan Oracle Instance. Memory dan proses dari instance mengatur data dalam database secara efisien dan dapat melayani satu atau lebih user yang menggunakan basis data ini.

Memory Structure
Memory di Oracle digunakan untuk menyimpan:
  • Kode program yang akan dieksekusi
  • Informasi tentang session
  • Data yang akan dieksekusiInformasi yang di share dan dikomunikasi oleh proses yang lain. Misalnya locking information
  • Cache information
Dasar struktur memory yang berhubungan dengan oracle:
  • Software Code Area
  • System Global Area (SGA)
  • Program Global Area (PGA)
  • Sort area
Software Code Areas
Bagian dari memory yang digunakan untuk menyimpan kode program yang akan dieksekusi. Perintah/kode oracle disimpan di software code areas yang biasanya berada di tempat yang berbeda-beda sesuai dengan program dari user. Ukuran software codes areas statis, berubah jika dilakukan installasi ulang atau update.
System Global Area (SGA)
Memory Structure dasar yang berhubungan dengan Oracle instance adalah :
• System Global Area (SGA) : di-share oleh semua server dan background process
• Program Global area (PGA) : Private untuk masing-masing server dan background process. Satu PGA untuk masing-masing proses.
System Global Area (SGA) merupakan memory area yang meliputi data dan control informasi untuk instance.
Program Global Area (PGA) adalah memory yang terdiri dari data dan control information untuk masing-masing proses server.
Space Management
Automatic Storage Management (ASM) yang dimiliki oleh Oracle 10g ini dapat meningkatkan kemampuan dalam memanajemen dan menkonsolidasikan antar data dalam basis data/ database.
Fungsi dari Automatic Storage Management (ASM)
Melakukan manajemen penyimpanan data pada storage dengan mendefinisikan storage berdasarkan grup-grup tertentu untuk mengurangi adanya redundansi data, khususnya ketika seorang DBA melakukan penyimpanan data.
Automatic Storage Management (ASM) menyediakan fungsionalitas sebagai berikut:
  • Mengatur kelompok disk, disebut disk group.
  • Mengelola disk redundansi dalam suatu disk group.
  • Menyediakan dekat-optimal I / O menyeimbangkan tanpa tuning manual.
  • Memungkinkan manajemen objek database tanpa menyebutkan mount point dan nama file.
  • Mendukung file ukuran besar.
Tablespace
Tablespace merupakan bagian dari arsitektur logic database Oracle (secara sekilas, struktur logik database Oracle adalah tablespace, segment, extent, dan block).
Terdapat 4 jenis Tablespace
System tablespace
Menyimpan informasi operasional dan menentukan atribute dari data yang disimpan seperti tipe data, besar maksimum dari sebuah column, pemilik data dan lain-lain.
SYSAUX tablespace
Sebagian besar dari tool yang digunakan untuk menjalankan aktifitas database menyimpan object dan informasi di dalam tablespace ini. Ketika database dibentuk, tablespace ini wajib dibuat.
Default temporary tablespace
Berguna untuk penampungan sementara dari hasil output resultset atau untuk mendukung aktifitas seperti sorting. Sangat berguna jika memory yang ada tidak cukup untuk menjalankan sebuah operasi.
Undo tablespace
Berguna untuk menyimpan row yang diubah namun belum dicommit atau diroll back.
Datafiles
Sebuah tablespace di database Oracle terdiri dari satu atau lebih datafiles fisik. Suatu datafile dapat dikaitkan dengan hanya satu tablespace dan hanya satu database.
Redo Logs
Redo Log File merupakan jenis berkas yang sangat penting. Berkas Redo Log File yang rusak kadang membuat database sama sekali tidak bisa dibuka. Redo Log Files ini pada umumnya memuat transaksi transaksi, namun dalam jangka waktu yang tidak terlalu lama.
Rollback Segment
Rollback segment dipakai untuk menyimpan data sebelum transaksi. Sehingga selama transaksi itu belum di commit, session lain masih dapat melihat data yang original. Hal ini untuk menjaga consistency.
Archive Logs
Archived log digunakan untuk recovery database. Bila kita me-restore dari hasil offline backup, maka data yang bisa diambil adalah data ketika offline backup dilakukan. Jadi, seandainya full backup dilakukan sebulan yang lalu, maka data yang bisa diselamatkan (diambil) adalah data sebulan yang lalu tersebut.
 

Resume DBA part 4 April 13, 2011

Filed under: Resume part 4 — rizkimentaritimur @ 3:49 pm

System & Database Perfomance

Data Dictionary


Select * From dictionary
Perintah tersebut  diatas akan menampilkan semua nama user dan privilagenya. Disana kita juga dapat melihat tabel apa saja pada setiap user serta apapun yang berhubungan dengan sistem.
Role
Role adalah penggabungan beberapa fungsi yang dapat dipanggil dengan membuat satu paket atau menjadi satu kesatuan untuk dijadikan sebuah tampungan beberapa fungsi tersebut dan dapat dipanggil sesuai dengan kebutuhan sekarang dan nanti.
o   Unsur – unsur System Perfomance :
Ø     Enviroment
· OS
· Allied Agent
· Hardware Configuration
· Component of DBMS, fokus terhadap Arsitektur
Ø     DBMS Instalation & Configuration
· Type
· Memory Usage
· Data Cache
· “Open” Dbase Object
· Database Log
· Locking & Contention
Ø     System Monitoring
· Last Run
· Current Run
· Second
· CPU Busy
· I/O Busy
· Idle
· Packet Received
· Packet Sent
· Packet Error
· Total Read
· Total write
· Total Error
· Connection
Optimasi Database
Unsur – unsur dari optimasi database adalah :
· Partitioning
· Raw Partitioning vs File System
· Indexing
· Denormalization
· Clustering
· Interleaving Data
· Free Space
· Compression
· File Placement & Alloation
· Page Size
· Reorganization
 

Resume DBA part 3

Filed under: Resume part 3 — rizkimentaritimur @ 3:45 pm
Data Availbility dan Performance Management
A. Data Avaibility :
Ø  Definisi Data Avaibility
→ Ketersediaan data pada database yang diakses oleh semua user dan dapat diperoleh setiap saat ketika dibutuhkan.
Ø  4 komponen data avaibility :
a.      Manageability :
kemampuan untuk membuat dan memelihara lingkungan yang efektif yang memberikan layanan kepada pengguna
b.       Recoverability :
kemampuan untuk membangun kembali layanan jika mengalami  kesalahan atau kegagalan komponen
c.       Reliability:
kemampuan untuk memberikan pelayanan pada tingkat tertentu untuk jangka waktu lain
d.      Serviceability:
kemampuan untuk menentukan adanya masalah, diagnosamasalah, dan memperbaiki masalah
Ø  Manfaat dari Data Avaibility
ž  Dapat diakses dari jarak jauh
ž  Data tersedia pada saat dibutuhkan
ž  Kemampuan menangani crash / failure agar service tetap berjalan
ž  Pemindahan / penghapusan data yang sudah tidak diperlukan agar menghemat tempat penyimpanan data
Ø  Permasalahan dalam Data Avaibility
– Kehilangan pusat data
– Masalah dalam jaringan
– Hilangnya perangkat keras dari server
– OS rusak
– Software DBMS rusak
– Aplikasi bermasalah
– Data corupt, dll
B. Performance Management:
Ø  DEFINING PERFORMANCE
Kebanyakan organisasi selalu memantau dan mengecek kinerja server, jaringan, aplikasi, desktop, dan database. Namun, langkah-langkah manajemen kinerja diambil biasanya reaktif
Ø  WORKLOAD
kombinasi dari transaksi online, pekerjaan batch, hoc query, analisis data warehousing, dan perintah sistem diarahkan melalui sistem pada waktu tertentu.
Ø  Throughput
Keseluruhan kemampuan dari komputer untuk memproses data.( kecepatan I/O, kecepatan CPU, kemampuan paralel dari mesin, dan efisiensi sistem operasi dan perangkat lunak sistem)
Ø  Resources
Peralatan hardware dan software pada sistem disposal dikenal sebagai sumber daya sistem
Ø  Optimization
Banyak faktor lain yang perlu dioptimalkan (seperti formulasi SQL dan parameter database) untuk memungkinkan optimasi database yang membuat jalur akses yang paling efisien.
Ø  Contention
kondisi dimana dua atau lebih komponen dari beban kerja sedang coba untuk menggunakan satu sumber daya dengan cara yang bertentangan (misalnya, update dual ke bagian data yang sama).
Ø  Several tools can be used to tune databases
·         Compression tools
·         Reorganization tools
·         Sorting tools
 

Database Change Management

Filed under: Resume part 2 — rizkimentaritimur @ 3:33 pm
Database Change Management adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan perubahan ke database, menentukan perubahan tersebut, untuk mengevaluasi dampak dari perubahan dan kemudian mengubah penyebaran mereka. Perubahan pada skema database mungkin diperlukan untuk beberapa alasan, termasuk persyaratan bisnis baru, merger, perubahan undang-undang dan meminta perubahan lingkungan. Skema perubahan mungkin melibatkan perubahan pada dua objek database logis (misalnya, tabel, kolom, kunci primer dan kendala) dan objek database fisik (misalnya, database, ruang meja, kolam buffer dan indeks). Mengubah objek database, terlepas dari jenis, sering kali tidak operasi sepele. Perubahan sering berdampak pada objek tergantung dan kadang-kadang data yang mendasarinya. Proses analisis dan memelihara ketergantungan secara tradisional memakan waktu dan rawan kesalahan.
Typical database environment

Dengan paket standar pelayanan dan diperpanjang,  lingkungan database dibagi minimal 3: pengembangan, QA (quality assurance) dan produksi. Satu atau lebih skema / database dapat digunakan dalam 3 lingkungan database diberikan tanpa biaya tambahan yang disediakan aplikasi tersebut tetap dalam ruang parameter pengalokasian dan penggunaan CPU, memori dan I / O. Jika perlu, dapat dimasukkan contoh database tambahan (pelatihan, prototipe) dalam paket biaya tambahan

 

Database Change Management Maret 7, 2011

Filed under: resume — rizkimentaritimur @ 3:37 pm
Database Change Management adalah proses menentukan apa yang harus dilakukan perubahan ke database, menentukan perubahan tersebut, untuk mengevaluasi dampak dari perubahan dan kemudian mengubah penyebaran mereka. Perubahan pada skema database mungkin diperlukan untuk beberapa alasan, termasuk persyaratan bisnis baru, merger, perubahan undang-undang dan meminta perubahan lingkungan. Skema perubahan mungkin melibatkan perubahan pada dua objek database logis (misalnya, tabel, kolom, kunci primer dan kendala) dan objek database fisik (misalnya, database, ruang meja, kolam buffer dan indeks). Mengubah objek database, terlepas dari jenis, sering kali tidak operasi sepele. Perubahan sering berdampak pada objek tergantung dan kadang-kadang data yang mendasarinya. Proses analisis dan memelihara ketergantungan secara tradisional memakan waktu dan rawan kesalahan.
Typical database environment
Dengan paket standar pelayanan dan diperpanjang,  lingkungan database dibagi minimal 3: pengembangan, QA (quality assurance) dan produksi. Satu atau lebih skema / database dapat digunakan dalam 3 lingkungan database diberikan tanpa biaya tambahan yang disediakan aplikasi tersebut tetap dalam ruang parameter pengalokasian dan penggunaan CPU, memori dan I / O. Jika perlu, dapat dimasukkan contoh database tambahan (pelatihan, prototipe) dalam paket biaya tambahan.
 

Pengertian DBA

Filed under: resume — rizkimentaritimur @ 3:32 pm
Pengertian Database dan RDBMS
  • Database merupakan sekumpulan data yang saling berhubungan ( terdapat relasi satu sama lain ).
  • RDBMS merupakan perangkat lunak yang mengatur dan mengorganisasi penyimpanan database kedalam komputer.
RDBMS memiliki ruang lingkup ( kapasitas ) yang besar, bisa mengatur hak akses, bisa mendistribusikan suatu data dan tautannya terpusat, sertamemiliki kemampuan sinkronasi & memback up suatu data. Selain itu, persamaan antara RDBMS dan DBMS adalah sama – sama digunakan untuk mengontrol dan memanage suatu database system.

DATABASE ADMINISTRATROR (DBA)

Database Maker merupakan orang yang bertugas untuk menyediakan penanganandan  kemampuan multimedia yang sangat baik, serta memungkinkan semua  jenis data multimedia yang akan disimpan, dicari, diambil, dan dimanipulasi.

Database administrator (DBA) harus diposisikan dalam manajemen menengah puncak dalam sebuah organisasi. Karena DBA sangat bertanggung jawab secara teknis dan menjalankan tugas tugas seperti yang tersebut dibawah ini :

  • Medisain dan Mengorganisasi
    • Data Definition
    • Fisik Struktur
    • Data Dictionary / Direktori
  • User Interface
    • Penyediaan dokumentasi
    • Berhubungan dengan Pengguna / Education
    • GUI
  • Keamanan
    • Operasi Normal
    • Kegagalan Kondisi
    • Kompatibilitas dengan non-DBMS
    • Uji Database
  • Kinerja Sistem
    • Timing
    • Performance tuning
Management Dicipline sebagai Database Administrator:
  1. Reaktif : yang berarti menghadapi masalah dengan fokus .
  2. Proaktif : Menghindari dari masalah yang akan datang dengan mengembangkan dan menerapkan blueprint untuk mengaplikasikan database.
Selain hal – hal diatas, Lead Manajer Account Customer DBA juga memberikan sebuah hadiah yang besar untuk para DBA lepas pantai, seperti :
– Oracle Certified Master dan Oracle Certified.
– Kepemimpinan profesional tingkat DBA.
– Onshore DBA dengan pengalaman rata – rata lebih dari 15 tahun dalam: Oracle advanced database administration, High availability technologies with RAC and Data Guard, Advanced backup and recovery with RMAN, Database and application tuning, Sarbanes-Oxley implementations, Oracle Applications implementations, Real-world consulting combined with Oracle University instructing experience.